Harga Diri Dinilai Dari Iman Dan Akhlak . . .
Assalamualaikum dan salam sayang kepada semua pembaca . . . ;-)
Semoga diri kalian disayangi oleh insan yang turut kalian sayangi . . .
Harga diri seseorang itu dinilai dari iman dan akhlaknya . Ada orang miskin memakai pakaian buruk , baju yang lusuh dengan perut berlapar . Ada juga yang kaki mereka tidak beralas , keturunan yang tidak menentu , tidak mempunyai kedudukan , apa lagi harta atau rumah dan perabot yang mahal .
Namun keluhuran hati seseorang adalah satu – satunya azimat yang menjadikan ketinggian harga diri mereka . Ditambah lagi dengan disiplin , adat , sopan dan keyakinan serta kepercayaan terhadap qada dan qadar ketentuan Tuhan . Mereka senantiasa mensyukuri hidup ini dengan berzikir atas ketentuanNya .
Dalam hidup ini adalah lebih manis jika kita menggunakan adat dan sopan santun menghormati orang lain . Mungkin cara ini belum ada dalam kamus hidup mereka atau mereka tak kisah , itu tak penting dalam diari mereka . Mereka menganggap kehebatan diri atas kedudukan dan jawatan yang mereka sandang sudah memadahi ketinggian nilai harga diri untuk dihormati oleh orang lain . Ini salah , mereka lupa sikap seperti ini akan merendahkan status dan kedudukan mereka .
Kemiskinan dan keselamatan bukanlah satu hambatan bagi seseorang untuk mencapai prestasi yang baik untuk sampai ke tujuan dan unggul asas bagi orang lain . Maka berbahagialah orang – orang yang mengetahui harga dirinya , berbahagialah orang yang telah membuat jiwanya bahagia dengan impian yang telah dicapainya , jihad yang diikutinya dan akhlak yang baik .
“ Semua yang berada di bumi ini pasti akan binasa dan yang tetap kekal hanya Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan . ” ( Ar – Rahman : 26 – 27 )
Jangan bersedih kerana kita tidak menjadi orang kaya atau mencapai tahap hidup yang kita inginkan . Semua itu adalah alat sampingan yang menjadikan martabat kita naik tetapi bukanlah jaminan untuk kita menjadi insan yang dihormati oleh masyarakat . Manusia bersedih kerana semata – mata urusan dunia sahaja tidak ubah seperti anak kecil yang kehilangan alat permainannya .
Mengikut seorang penulis , “ Harapan adalah materi untuk membangun kesabaran dan yang akan membantu orang lain untuk bersabar . Dan alasan untuk berharap dari materi untuk membangunnya adalah berbaik sangka terhadap orang lain dan yang penting Tuhan .”
Sesungguhnya hanya orang – orang yang bersabarlah yang akan dicukupkan pahala tanpa batas . Maka carilah kasih sayang , ketenangan dan keredhaan dengan cara bersyukur . Mudah – mudahan kita tidak akan merasa cemas dan merasa sedih akan ketidakcukupan yang kita miliki . Jangan merasa takut dan tertekan terhadap adanya keburukan dan musibah yang akan terjadi kerana Tuhan itu maha adil . “ Dia mengambil sesuatu yang kita sayangi tetapi akan menggantikannya dengan sesuatu yang jauh lebih baik . Insyaallah .” Itu janjinya .
Hidup ini tidak pernah menjanjikan selalu ada kegembiraan tetapi hidup ini akan menjadi lebih baik seandainya kita boleh menerima sesuatu yang kita tidak boleh diubah . Mudah – mudahan nilai diri dan prestasi kita akan bertambah baik untuk mencapai kegembiraan dan kebahagiaan hidup . Selamat berbahagia . . . ;-)
Salam sayang . . .
Zi_pDa . . . .;-)
5 komen kamu:
nice...
nice 2 meet you.....
me to.......
some body call 911
I'm also hapy to be ur frend....tq guys....=)its so nice meet u all....
Catat Ulasan